09/05/14

Tuduhan 'Nista' Poligami

Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu (wahai Muhammad) ayat-ayat keterangan yang jelas nyata (Al-Quran), dan tidak ada yang akan mengingkarinya melainkan orang-orang yang fasik. (QS. Al-Baqarah : 99)

Pengen juga rasanya membantah perihal tuduhan ‘nista’ yang selalu dilontarkan oleh mereka yang nyeleneh dan menyimpan “KEBENCIAN TERSELUBUNG” terhadap syariat Allah itu --- dimana kepada mereka yang Allah mudahkan berpoligami atau ada niatan berpoligami --- yang membuat sebagian dada mereka sesak selalu dan hati tak akan pernah tenang. YA, terlebih-lebih mereka mengaku muslim dan atau berlabel Islam namun sebatas ala kadar tapi berlagak lulusan mahasiswa 'Kairo' ataupun 'Cordova' ..... . Lontarannya kurang lebih:

    "Bulshitt, paling dia mau poligami cuman mau nurutin nafsu aja!!"

    "Alasan aja mengamalkan sunnah, padahal itu cuman nafsu aja dia poligami"
    dan yang semisalnya, bahkan mungkin lebih keji.

Masya Allah, tuduhan yang berat itu. Adakah dia itu sudah membongkar hatinya dan sudah menemukan bahwa dorongan seseorang berpoligami semata mata urusan nafsu saja?

Simak paparan berikut dari mas Taufik Van Nilli (sahabat facebook penggerak 2014 sebagai tahun  poligami indonesia) : Approve


  ----------------------------- 

WANITA BERNAFSU






Heran banget dengan para wanita kurang akalnya yang gemar menyindir para lelaki yang akan menikah lagi dengan “menodong” mereka agar menikahi janda-janda tua yang miskin dan banyak anak serta buruk rupa plus ngentutan.

    Lahh,
    lah. . .
    Apa urusannya kalian koq ikut menentukan selera pilihan para lelaki itu, Coba…??

    Mau mereka menikahi wanita model bagaimana, itu urusan mereka ;
    BUKAN URUSAN KALIAN…!!!

    Asalkan wanita itu mereka SENANGI dan mereka juga dengan sukarela mau ;
    SELESAI …!

    Koq masih nekat-nekatnya kalian men-Judge jika para lelaki yang enggan dengan type yang kalian ‘tawarkan’ itu pasti melakukan nikah lagi dan lagi hanya karena nafsu…

    Alamaaaaak. . .
    Mereka menikah itu pasti karena Allah,
    karena jika bukan karena Allah… Ngapain nikah ..?
    ZINA AJA LEBIH ENAK…!

    Dan mereka menikah itu memang harus pakai nafsu, karena dalam kewajiban suami harus bisa memberi nafqah batin kepada istri-istrinya.
    Lahh, Kalau udah gak punya nafsu itu namanya IMPOTEN…
    ( Yang suaminya impoten, jangan boleh ta’addud yaa … Silahkan inbox buat konsultasi dan atur jadwal bekam dengan para ahli )

    Nahh, Sekarang coba saya ganti bertanya kepada para wanita yang kurang ilmu itu :
    “Mengapa mayoritas wanita muda hanya mau menikah dengan lelaki muda, sehat, menarik dan bla.. Bla.. Bla ..
    Mengapa mereka gak mau menerima lamaran dari seorang lelaki TUA BANGKA, JOMPO, DUDA, MISKIN, BURUK RUPA dan BANYAK ANAK serta JARANG MANDI plus NGENTUTAN …?!”

    Berarti mereka semua itu juga MENIKAH KARENA NAFSU, yaaahhh ….??!!!

    Aiiiiihhh …..
   
Masya Allah, kalau memang tidak mengetahui, lebih baik kita menjaga lisan terhadap sesama kaum muslimin apalagi dari suatu hal yang sifatnya masih prasangka.

Allah berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka, karena sebagian dari prasangka itu adalah dosa. Dan janganlah mencari-cari kejelekan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kalian yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kalian merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (QS.Al-Hujârât: 12)


Sebagaimana juga dalam hadist:
“Hindarilah dari diri kalian berprasangka (buruk), karena prasangka itu adalah seburuk-buruk perkataan.” (Shahih – HR Bukhari 6094, Muslim 2607)
Dan, kita juga tidak boleh berkata mengenai banyak hal yang sebenarnya kita tidak memiliki ilmu tentangnya (apalagi yang modal ngeyel semata dengan emosinya), sebagaimana perkataan Imam Ali bin Abil ‘Izzi Al-Hanafi rohimahulloh berkata: “Barangsiapa berbicara tanpa ilmu, maka sesungguhnya dia hanyalah mengikuti hawa-nafsunya,.

Sebagaimana Allah telah berfirman:
"Dan siapakah yang lebih sesat dari pada orang yang mengikuti hawa nafsunya dengan tidak mendapat petunjuk dari Allah sedikitpun" (QS. Al-Qashshash : 50)

Bagi para wanita dan juga pria semoga bisa mengambil ibroh dari coretan ini .


=Maha Suci Allah=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar