"Syurga Dibawah Telapak Kaki Ibu"
Itulah kata-kata yang paling mudah digunakan untuk menggambarkan
'layanan' istimewa terhadap wanita dalam Islam. Allah SWT sebenarnya
sangat kasih dan memuliakan kaum wanita. Segala suruhan dan larangan
yang Dia kenakan ke atas kaum wanita tidak lain dan tidak bukan ialah
untuk memastikan keselamatan dirinya dan masyarakat dan sekali-kali bukan untuk menyusahkan mereka.
Namun, ramai wanita yang tidak memahami hal ini. Dan ironinya mereka
bersengkokol menuduh serta memfitnah, dan lebih memilih aturan selain
Allah SWT. Atas nama kebebasan, atas nama hak asasi, atas nama
kesetaraan, dan sumpah serapah dibalik kata 'atas nama'
Astagfirullah....
Kaum wanita sepatutnya merasa sangat malu kepada Allah SWT, diamana
Allah SWT memberi penghargaan yang begitu tinggi kepada mereka. Anugerah
rahim kepada wanita sebenarnya sudah cukup untuk membuktikan akan
mulianya wanita di sisi-Nya.
Sudah tentulah Allah SWT tidak akan memberikan nama yang semulia ini kepada sesuatu yang hina di sisi- Nya.
Allah SWT tidak berikan nama yang semulia ini kepada bahagian tubuh
lelaki tetapi Dia memberikannya kepada bahagian tubuh wanita. Rahim
inilah yang merupakan penghubung kepada makhluk. Di dalam rahimlah,
wanita menjaga ciptaanTuhan dan memberi makan kepada apa yang Tuhan
ciptakan.
Dan bayangkan!!!. Seorang wanita yang baru melahirkan
anak. Sudahlah digugurkan dosa-dosanya seperti seorang bayi yang baru
lahir, diberikan pula pahala solat percuma sepanjang dia dalam keadaan
nifas. Dan kalau dia sabar menyusu, memelihara dan melayan karena
anaknya pula, makin banyaknya kemuliaan yang Allah SWT sediakan
untuknya.
Aduh! Maha Pemurahnya Allah SWT kepada wanita. Maha
Baiknya Dia kepada golongan yang sering dianggap lemah dan terpinggir
ini! Kalaulah wanita-wanita pejuang hak asasi itu tahu begini sekali
ganjaran- ganjaran yang Dia berikan kepada seorang wanita mukminah,
pastilah mereka akan meninggalkan perjuangan mereka. Tidak ada apa-apa
lagi hak yang perlu diperjuangkan oleh seorang wanita mukminah. Yang
Allah SWT tawarkan itu pun sudah terlampau banyaknya.
=Maha Suci Allah=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar