"A'Uudzu billaahi
minasy syaithoonir rojiim" Dan tidaklah Aku menciptakan Jinn dan Manusia
melainkan hanya untuk menyembah kepada-Ku. (QS.Az-Zariyat 56 )
Para ahli tafsir menjelaskan bahwa ayat
tersebut adalah kunci utama untuk menuju proses keutamaan penyembahan atau
peribadatan kepada Alloh SWT.namun demekian terletak pada kekuatan
Tauhid.Jikalau seseorang tidak memiliki tauhid yang murni,dengan sendirinya
Alloh Swt akan menolak semua 'Ibadah dan 'Amal-amal yang lain yang di
lakukan-nya.Agar kita memiliki Tauhid yang kuat,maka kita harus memiliki ke
imanan yang kuat pula (artinya tidak mudah terpengaruh dengan situasi dan
kondisi apa-pun) dan iman yang kuat itu harus di topang dengan ilmu yang
kuat,berdasarkan Al-Qur,an dan Sunnah Nabi S'aW. Dan dimana kita kita sudah
memiliki ilmu tersebut haruslah kita manifestasikan dalam bentuk 'amal.Karena
Ilmu dan 'Amal satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan didalam kehidupan
sehari-hari. Membangun Tauhid menghancurkan Syirik. Menegaka-kan syari'at Alloh
didalam keluarga dan pergaulan sehari-hari (Intinya jangan bosan berda'wah
sekalipun orang lain tidak menyukai-nya). 'Amal m'aruf Nahyi munkar.mengajak
untuk kebaikan kepada orang lain walau hanya dengan nasehat,memang tidak semua orang
akan menerima nasehat ,adakalanya orang di nasehati berbalik menjadi kebencian
dan mencegah diri untuk tidak berbuat kemaxiatan.Dan selalu menghidupkan
Ukhuwah serta Uswah dan Udwah. (Tidak hanya menasehati dengan Dakwah saja tetapi
harus memberi contoh)
(Dikutip dari tulisan Guru sekaligus
Sahabat saya : Aca’ Untung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar