“ Kami telah menciptakan kamu;
maka mengapa kamu tidak membenarkan? Adakah kamu perhatikan
(benih manusia) yang kamu pancarkan? Kamukah yang menciptakannya? Ataukah Kami yang
menciptakannya? (Al Quran, 56:57-59)
FAKTA atau MITOS –kah?
Seperti pada masa perang dunia I (Pertama). Pada saat itu pihak Inggris, melalui Agen Rahasianya (MI6), menggunakan sperma untuk menulis pesan rahasia. Inggris mencoba mencari ramuan formula agar tak terdeteksi uap yodium, dimana saat itu merupakan metode muktahir dalam medeteksi pesan rahasia.
Hal ini terungkap dalam catatan harian seorang wakil kepala intelijen militer di Prancis, Walter Kirke. Dalam sebuah catatan pada Juni 1915, ia mengungkap adanya permintaan tinta tembus pandang yang tidak mudah terdeteksi dari pimpinan tertinggi MI6 kepada ilmuwan di London University. Dalam surat tanggapan (Oktober,1915), para ilmuwan ternyata hanya menyarankan agar pesan rahasia ditulis dengan cairan yang sangat mudah didapatkan yakni sperma atau air mani dan mereka juga mengingatkan agar para agen untuk tidak menggunakan sperma basi.
Catatan-catatan tersebut dipublikasikan dalam buku MI6: The History of the Secret Inteligence Service 1909-1949 karya Prof Keith Jeffery. Buku tersebut diluncurkan Selasa 21 September 2010 dan akan dimuat secara bersambung dalam terbitan Inggris, The Times.
Di lain soal tersiar kabar ~ baik dari perorangan mupun kelompok ~ tentang kontroversi perihal sperma, diantaranya:
FAKTA atau MITOS –kah?
Seperti pada masa perang dunia I (Pertama). Pada saat itu pihak Inggris, melalui Agen Rahasianya (MI6), menggunakan sperma untuk menulis pesan rahasia. Inggris mencoba mencari ramuan formula agar tak terdeteksi uap yodium, dimana saat itu merupakan metode muktahir dalam medeteksi pesan rahasia.
Hal ini terungkap dalam catatan harian seorang wakil kepala intelijen militer di Prancis, Walter Kirke. Dalam sebuah catatan pada Juni 1915, ia mengungkap adanya permintaan tinta tembus pandang yang tidak mudah terdeteksi dari pimpinan tertinggi MI6 kepada ilmuwan di London University. Dalam surat tanggapan (Oktober,1915), para ilmuwan ternyata hanya menyarankan agar pesan rahasia ditulis dengan cairan yang sangat mudah didapatkan yakni sperma atau air mani dan mereka juga mengingatkan agar para agen untuk tidak menggunakan sperma basi.
Catatan-catatan tersebut dipublikasikan dalam buku MI6: The History of the Secret Inteligence Service 1909-1949 karya Prof Keith Jeffery. Buku tersebut diluncurkan Selasa 21 September 2010 dan akan dimuat secara bersambung dalam terbitan Inggris, The Times.
Di lain soal tersiar kabar ~ baik dari perorangan mupun kelompok ~ tentang kontroversi perihal sperma, diantaranya:
- Sperma adalah nutrisi
Hasil
penelitian Johnson dan Everitt dalam bukunya Essential Reproduction (2000) mengungkapkan
bahwa air mani berisi kandungan gizi yang tinggi. Dalam ejakulasi khas
(kira-kira satu sendok teh), air mani sudah mengandung 150 mg protein, 11 mg
karbohidrat, 6 mg lemak, 3 mg kolesterol, 7 persen US AKG kalium, tembaga dan
seng.
- Varian bau dan rasa sperma
Menurut
Bodansky dalam bukunya yang berjudul To Bed or Not to Bed (2005),
beberapa wanita menyukai rasa air mani tapi yang lain tidak demikian. Sebagai
contoh, kafein dan daging merah membuat rasa air mani asam atau pahit. Dan menurut
beberapa para ahli bahwa rasa sperma tergantung asupan makanan serta diet
seseorang mempengaruhi bau sperma dan baunya
sperma yang khas tersebut disebabkan oleh oksidasi spermin (suatu poliamin
alifatik) yang dikeluarkan oleh kelenjar prostat.
- Energi potensial sperma
Dari
segi perspektif sosial budaya dan menurut teori-teori, pemahaman-pemahaman serta seni pengobatan, air mani (sperma)
dikaitkan dengan sumber energi potensial. Menurut pemahaman TAO aliran china
kuno bahwa sperma di yakini bisa menjadi obat atau sumber yang bisa membuat
panjang umur,meningkatkan kecerdasan otak,serta bisa membuat kulis halus bagi
wanita yang menelannya.lain lagi menurut teori Chi Kung bahwa energi dari tubuh
dialihkan dan ditransfer ke organ
seksual selama gairah seksual, serta teori ini menunjukkan bahwa setelah
mengeluarkan air mani, energi tertentu dari tubuh manusia juga sedang dirilis, hal
ini menjelaskan mengapa orang merasa lemah setelah melepaskan sperma. Dan dari
belahan dunia lain, tepatnya dari wilayah Strickland-Bosavi, Papua Nugini, suku
Etoro berpendapat bahwa untuk mencapai kematangan seksual. kaum muda dari suku
tersebut harus minum air mani tetua suku.
- Teknologi dan sperma
Sebuah
studi yang dirilis oleh Pusat Penelitian Reproduksi yang di pimpin oleh Profesor
Ashok Agarwal yang terbagi lebih dari 360 orang di Klinik Cleveland di Ohio menunjukkan
peningkatan yang mengkhawatirkan dalam infertilitas (ketidaksuburan) pada
laki-laki yang sering menggunakan telepon seluler atau ponsel, lebih dari empat
jam per hari. Tidak tanggung-tanggung, mereka bernasib yang terburuk akibat dari
radiasi, dimana sperma mengalami penurunan 25% hingga 50% serta penurunan 1/3
kemampuan sperma untuk berenang. Dilain pihak, ilmuwan Said Al-Sarawi
dan timnya (tim peneliti dari Universitas Adelaide Australia)
yang berhasil
mengembangkan alat pengontrol/ remote control sperma digital yang pertama di
dunia. Mereka baru saja menyelesaikan katup sintetik yang dapat dibuka atau
ditutup dengan remote kontrol tergantung keinginan dan dapat disesuaikan dengan
prosedur alat ini diletakkan di dalam vas
deferen, yakni saluran yang membawa sperma dari testikel ke penis.
Ketika alat ini ditutup, maka akan mem-blok sperma, dan sperma tersebut dapat
mengalir kembali ketika alat itu dibuka dengan remote control.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar