Ilmu
tentang embrio baru diketahui oleh ilmuwan barat pada abad ke-17. ilmu ini
berkembang agak lambat karena terbatasnya alat untuk melihat kromosom-kromosom
yang sangat kecil. Setelah mikroskop ditemukan barulah ilmu ini maju pesat.
Ajaibnya, 14 abad yang lampau, Al Quran secara tidak langsung sudah memberikan
rujukan mengenai ilmu tersebut. Dan meskipun Al Quran muncul jauh sebelum ilmu
pengetahuan berkembang pesat, namun apa yang tertulis didalamnya sama sekali
tak bertentangan. Subhanallah.
Sebagaiman
hal tersebut, dalam Al Quran banyak ayat menyebutkan bahwa indera pendengaran
lebih dahulu ketimbang penglihatan. Dalam Al Quran, kata ‘mendengar’ selalu
disebutkan lebih awal dari kata ‘melihat’. Itu artinya, menurut Dr. Husain
Ridhan al-Balidy dalam makalah berjudul “I’ijaz Al Quran al-Karim” yang dimuat
dalam salah satu edisi Majalah al-Liwa’ al-Islami, Mesir 2002, terciptanya
indera pendengaran lebih dahulu ketimbang penglihatan.
Fenomena ini, katanya lagi, tepat sekali dengan apa yang diungkap oleh ilmu pengetahuan. Beberapa riset kedokteran, terutama susunan anatomi tubuh manusia, memang mengisyaratkan demikian.
Fenomena ini, katanya lagi, tepat sekali dengan apa yang diungkap oleh ilmu pengetahuan. Beberapa riset kedokteran, terutama susunan anatomi tubuh manusia, memang mengisyaratkan demikian.
“Sungguh Kami Ciptakan manusia dari setetes air mani yang bercampur, lalu Kami beri dia (anugerah) pendengaran dan penglihatan” (QS. Al Insaan:2)
“Tetapi,
Dia menyempurnakan dan meniupkan kedalam tubuh, ruh ciptaan-nya. Dan Dia
menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati. Tetapi kamu sedikit
sekali bersyukur” (QS. As Sajadah:9)
“Tetapi
pendengaran, penglihatan, dan hati mereka itu tidak berguna sedikitpun bagi
mereka” (QS. Al Ahqaaf:26)
Fakta
mengenai penciptaan anatomi pendengaran
dan penglihatan manusia dapat pula dijelaskan secara embriologi. Yaitu disiplin
ilmu yang menguraikan pembentukan dan pertumbuhan janin manusia. Pada janin,
alat pendengaran lebih dulu berkembang ketimbang penglihatan. Telinga terus
berkembang dan mencapai fase sempurna pada bulan kelima dari kehidupan janin.
Pada saat itu janin sudah mampu mendengar berbagai suara meskipun masih berada
dalam kandungan. Lain halnya dengan penglihatan, janin tidak dapat melihat
cahaya dan berbagai gambar kecuali setelah dilahirkan. Dengan kata lain,
kematangan indera penglihatan tidak akan sempurna kecuali setelah dilahirkan.
Dalam
ilmu pengetahuan modern menjelaskan, sistematika susunan otak manusia terdiri
atas beberapa kepingan, diantaranya: keeping otak depan, dahi, pelipis, dan
bagian belakang. Pada keeping-keping tersebut terdapat bermacam-macam pusat
indera, pusat gerak, dan lainnya. Adapun pusat pendengaran terletak pada
keeping pelipis otak yang berhadapan dengan telinga. Sedangkan pusat
penglihatan terletak pada bagian belakang otak. Karena kedekatan syaraf telinga
dengan otak maka sinyal dari luar lebih dulu ditangkap oleh gendang telinga
ketimbang retina pada mata.
Frederick
Vester dalam karyanya Denken, LernenVergessen,vga, 1978, halaman 6 menjelaskan
bahwa sinyal yang sampai pada kelima indera akan memberi efek jika otak
berfungsi. Pada orang gila, sebagian sel otaknya tidak berfungsi, sehingga
mereka tidak mampu berfikir secara wajar. Dan berkenaan dengan telinga serta
mata, Vester memberi ilustrasi keadan gelap gulita ~ misalnya, pada malam hari
dimana tak ada satupun cahaya, atau pada saat kita terlelap tidur ~ pada
keadaan tersebut indera penglihatan sama sekali tidak berungsi, namun otak
tetap bekerja denagn mengandalkan kepekaan telinga.
“Namun
otak manusia tidak berhubungan langsung dengan materi sesungguhnya.
Penginderaan materi hanyalah sekadar tiruan sinyal listrik yang terbentuk di
dalam otak. Karena itu, jika syaraf-syaraf panca indera yang berhubungan dengan
otak mengalami gangguan, penampakan materi akan segera lenyap”. Kata Vester
lagi.
Maha
Benar Allah dengan Segala Firman-Nya
Camolekum yg buat Blog...
BalasHapusAgama Sisingamangaraja pahlawan tdk ada yg tahu persis, bahkan Suku2 di BATAK pun tak ada yg berani memastikan..., Tidak ada bulan sabit yg di hubungkan ke Islam, itu karena dia punya wilayah kekuasaan di aceh. Dan dia juga punya jalinan hubungan di Bangkinang / kampar.
Perkataan J.H. Meerwaltd,1903,111 dan Solichin Salam,1965,50 ,< itu berarti pemikiran ber-agama mereka (Belanda), berbeda dgn pemikiran BATAK-agama Kristen waktu itu. Islam di Batak itu terjadi krn ada kawin silang dgn melayu dan minang.
PEMIKIRAN AGAMA KRISTEN DI BATAK, TIDAK TERPENGARUH OLEH BELANDA......
<<<< SEMENJAK BELANDA datang dari Barus , di situ sudah mulai peperangan.
Tidak ada tulisan arab di Cap Stempel yg di buat oleh beliau sendiri.
Itu berasal dr cap buatan Aceh.
Camolekum yg buat Blog...
BalasHapusAgama Sisingamangaraja pahlawan tdk ada yg tahu persis, bahkan Suku2 di BATAK pun tak ada yg berani memastikan..., Tidak ada bulan sabit yg di hubungkan ke Islam, itu karena dia punya wilayah kekuasaan di aceh. Dan dia juga punya jalinan hubungan di Bangkinang / kampar.
Perkataan J.H. Meerwaltd,1903,111 dan Solichin Salam,1965,50 ,< itu berarti pemikiran ber-agama mereka (Belanda), berbeda dgn pemikiran BATAK-agama Kristen waktu itu. Islam di Batak itu terjadi krn ada kawin silang dgn melayu dan minang.
PEMIKIRAN AGAMA KRISTEN DI BATAK, TIDAK TERPENGARUH OLEH BELANDA......
<<<< SEMENJAK BELANDA datang dari Barus , di situ sudah mulai peperangan.
Tidak ada tulisan arab di Cap Stempel yg di buat oleh beliau sendiri.
Itu berasal dr cap buatan Aceh. Kebudayaan Batak itu asli, untuk apa pakai bahasa Arab.