15/06/12

Keajaiban Sperma 03

“Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan. Dia diciptakan dari air yang memancar (mengalir). Yang keluar dari antara tulang belakang (shulb) dan tulang dada (tara-ib)(Al Quran, 86:5-7)

Sekilas data singkat mengenai sperma : >. Sperma tidak akan pernah habis. >. Pria sehat menghasilkan 70 juta hingga 150 juta sel sperma dalam sehari. >. Sperma manusia berukuran sekitar 55 mikron. Sebagai perbandingan, kira-kira ukuran rambut manusia adalah 100 mikron. >. Sperma (kromosom) bagian menentukan jenis kelamin. >. Sperma terbentuk di testikel seorang pria.
 
PER – nyata – AN tersebut membuat tercengang
"Bagaimana mungkin sperma atau air mani di ciptakan di antara tulang sulbi (belakang) dan tulang dada? Padahal saat ini diketahui bahwa sperma terbentuk di testikel seorang pria". Dan sebagaimana yang telah kita ketahui bersama bahwa agama dan ilmu pengetahuan tidaklah boleh bertentangan, karena kedua-duanya berasal dari Tuhan. ,. Dengan demikian, pernyataan di dalam suatu kitab suci tidaklah boleh ada yang tidak sesuai dengan ilmu pasti alam, apalagi untuk sesuatu yang kevalidannya telah dibuktikan dengan ilmu pengetahuan saat ini, dan bukan merupakan hipotesa.
(Benarkah kitab suci tersebut  tidak bersesuaian dengan ilmu ?)

Sedikit lebih fokus :
Sperma memang dihasilkan di testis, namun dalam proses ejakulasi. Sebagaimana postingan sebelumnya tentang fakta bahwa air mani yang memancar tidak hanya terdiri dari sperma. bahkan kandungan sperma dalam air mani yang terpancar hanya sekitar 2 - 5% dari seluruh volume air mani tersebut. Justru kandungan air mani terbanyak, sekitar 65 - 75% kandungan air mani, di buat di bagian yang dinamakan seminal vesicle dan sekitar 25 - 30% di buat di kelenjar prostat (prostate gland) dan air mani atau semen disimpan di sini sampai saatnya terjadi ejakulasi. Jadi, air mani terpancar saat ejakulasi dari daerah seminal vesicle dan kelenjar prostat, bukan dari testis ( lihat tabel).


TABEL

 
Lanjut:
  • Dalam bahasa arab Shulbi merupakan kata benda bentuk tunggal maskulin, sedangkan Tara-ib (Jamak) merupakan salah satu kata yang tergolong berbeda atau tidak lazim digunakan namun secara bahasa disepakati merupakan kata benda yang bersifat feminine, yang berarti mengacu kepada perempuan, walaupun sebagai kata yang tidak lazim digunakan, maka dapat mengacu pula kepada laki-laki.
  • Menurut Arabic-English Lane's Lexicon mengenai kata Tara-ib ini menyatakan "Tara-ib relates to males and females in common, but most of authors on strange words affirm decidedly that it is peculiar to women". 
  • Secara literal Tara-ib memiliki arti lengkungan tulang-tulang/tulang-tulang yang melengkung (arch of bones), sehingga banyak yang menyamakan/mengasosiasikan Tara-ib sebagai tulang dada atau tulang rusuk (rib cage). Namun Tara-ib ini pun dapat pula mengacu kepada lengkungan tulang panggul (arch of pelvis). 
  • Maka sebagian orang (Tentu yang mengerti serta berkompenten dibidangnya) menterjemahkan makna Tara-ib (tulang yang melengkung) sebagai tulang dada atau pula tulang panggul [baik kata benda maskulin (Pria) maupun feminis (Wanita)].
Menyikapi :
  • Shulbi atau tulang belakang manusia memanjang mulai dari otak sampai dengan tulang ekor.
  • Prostat adalah kelenjar eksokrin adalah untuk mengeluarkan dan menyimpan sejenis cairan yang menjadi penyumbang terbesar bagian dari air mani.
  • Seminal vesicle atau kelenjar vesikuler adalah sepasang kelenjar tubular sederhana posteroinferior ke kandung kemihl pria. Sekitar 50 - 70% dari cairan mani pada manusia berasal dari vesikula seminalis, namun tidak dikeluarkan dalam pertama ejakulasi fraksi yang didominasi oleh spermatozoa dan seng kaya cairan prostat. 
  • Prostat dan seminal vesicle berada dekat tulang belakang (Shulbi) serta tulang panggul (Tara-ib) manusia [dengan menganggap Tara-ib lengkungan tulang panggul]. 
  • Apabila kata tara-ib dilihat sebagai kata benda feminin sebagaimana kebanyakan orang menafsirkan ayat ini, maka air yang memancar dari wanita keluar dari ovarium yang terletak di daerah otot sekitar lengkungan tulang panggul. Sebagai pengingat bahwasanya ovarium adalah menghasilkan sel telur (ovum) yang juga berisi cairan ooplasm yang juga dilapisi cairan-cairan lain yang mendukung kelangsungan sel telur itu sendiri. 
  • Ketika kedua cairan ini bertemu, yaitu dua jenis cairan yang keluar dari antara organ di sekitar tulang belakang laki-laki (baca : kelenjar prostat) dan organ di sekitar lengkungan tulang panggul perempuan (baca : ovarium), maka pembuahan yang menjadi cikal bakal manusia dapat terjadi.
Gambar.01 (OVARIUM)

Gambar.02 (PROSTAT)


Gambar.03 (TULANG PUNGGUNG & PANGGUL)


Menyimpulkan : 
 
Bahasa adalah suatu nikmat serta anugerah. Dengan gaya bahasa yang singkat, padat, sopan, indah dan sempurna, Tuhan mampu memberikan begitu banyak informasi mengenai ilmu. Dan manusia sebagai mahluk yang berakal yang berkewajiban untuk menelaahnya karena tidaklah mungkin Kitab Suci secara gamblang menyatakan ~ seperti air mani dipancarkan dari kelenjar prostat dan sel telur dipancarkan dari ovarium, kedua istilah itu jangankan di kenal dan didengar pada masa yang lalu (pada zamannya), terpikirkan saja mungkin tidak.

Yang menarik untuk diperhatikan :

Kitab Suci tersebut (Al Qur'an) telah mampu menjelaskan sesuatu yang mana tidak dapat dijelaskan 15 abad yang lalu, bahwa hanya setetes mani dari seluruh mani yang dipancarkan yang akan membuahi sel telur dan menjadi manusia, sesuatu yang baru diketahui dan dibuktikan kebenarannya berabad-abad setelah Al-Qur'an, sekaligus menunjukkan bahwasanya ilmu dan Al Quran bersumber dari zat yang sama, Allah Yang Maha Agung.

Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar